Dandim 1310/Bitung Hadiri Pengukuhan Bunda Pendamping TPK Kab. Minut

MINAHASA UTARA, kabardaerah.com – Bertempat di JG Center, Desa Matungkas Kec. Dimembe Kab. Minahasa Utara, telah dilaksanakan kegiatan Penggukuhan Bunda Pendamping TPK (Tim Pendamping Keluarga) Kab. Minahasa Utara dengan Cetus JGKWL “Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan”, serta kegiatan Launching Dapur Stunting se-Kab. Minut, Launching Mars Stunting JG dan Roadshow Dapur Stunting, Senin (27/03/2023).

Adapun Bunda Pendamping TPK Kab. Minut yang dikukuhkan yaitu, Ny. Risya Carla Ganda Davega oleh Sekretaris BKKBN Prov. Sulut Laydi Ante, S.Pd., M.Si., selanjutnya pengukuhan para pendamping TPK Kecamatan yaitu para Ketua PKK Kecamatan se-Kab Minut Oleh Ny Risya Ganda Davega dilanjutkan Foto Bersama.

Dalam sambutan, Sekertaris BKKBN Lady Ante menyebut pengukuhan ini pertama di Sulawesi Utara dari 15 Kabupaten dan Kota. Terpisah, Ny. Risya Carla Ganda Davega yang juga merupakan istri Bupati Joune Ganda ini saat diwawancarai mengatakan pengukuhan ini sebagai pemacu semangat baru untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan memberikan edukasi kepada semua yang terlibat, untuk mensosialisasikan kepada semua ibu hamil sampai anak lahir,” ucap Rizya Ganda Davega.

Dikatakannya, mereka akan turun ke desa-desa, pentingnya 1000 hari perkembangan pada bayi dan ibu, agar lebih memperhatikan gizi dan rutin dibawah ke posyandu.
“Tujuan dan target kami kedepan agar bisa mengurangi angka stunting di Kabupaten Minut, sehingga ibu-ibu di desa bisa lebih paham akan perkembangan anaknya,” tegasnya.

Sementara itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., saat ditemui usai kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang diprogramkan BKKBN Prov. Sulut dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting di setiap desa atau kelurahan se-Kab. Minut, dalam rangka percepatan penurunan stunting.
“Harapan kita semua ini dapat merapatkan barisan untuk bersama-sama menggalakan percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi,” ujar Dandim. (FDL)