Pererat Toleransi Beragama, Manguni Muda Indonesia Wilayah Bitung Berbagi Takjil Ramadan

Bitung, kabardaerah.com – Tradisi komunitas lokal Masyarakat Kota bitung dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan, dengan berbondong-bondong melakukan pembagian takjil ramadhan dari berbagai unsur muslim. Tapi unik dan menarik adalah pembagian takjil yang dilakukan oleh Ormas Adat Manguni Muda Indonesia Kota bitung, bertempat di alun-alun jalan Girian Bawah dan jalur simpan tiga Mangga Dua, Rabu (19/04/2023) pukul 17.00 Wita.

 

Sejumlah paket takjil dibagikan dengan melibatkan seluruh jajaran komponen pengurus Ormas Adat Manguni Muda Indonesia dan terlihat ikut hadir dalam acara tersebut, Panglima Besar Manguni Muda Indonesia Jefry Mamentu, Penasehat Manguni Muda Indonesia Dr. Arianto Kadir, Kasat Korcab Banser Kota Bitung Kifli Olii.

Terpantau, atusiasme masyarakat yang melintas langsung antri dalam pembagian takjil, tak ada yang luput dari pembagian. Wajah senyum ceriah menghiasi masyarakat setelah menerima paket takjil dari barisan pengurus Ormas Adat Manguni Muda Indonesia yang berdiri jejer di tepi jalan.

Menjadikan stigma masyarakat bahwa ormas adat di wilayah Sulawesi Utara identik dengan kekerasan yang seharusnya tidak demikian, maka untuk merubah konotasi itu. Salah satu Ormas Adat yakni Manguni Muda Indonesia dibawah kepemimpinan Panglima Besar Jefry Mamentu terpanggil menginisiasi pelaksanaan pembagian takjil dalam mengisi bulan suci ramadan.

Panglima Besar Manguni Muda Indonesia Jefry Mamentu menuturkan bahwa selain melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, kami juga bertangungjawab atas keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengaktualisasikan nilai-nilai moral leluhur. “baku-baku bae, baku – baku sayang, baku baku jaga, sikap menjaga toleransi atas sesama merupakan harapan dan cita-cita kami sebagai ormas adat Manguni Muda Indonesia sehingga terwujudnya hubungan persaudaraan yang erat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutur Jefry Mamentu.

Sekretaris Wilayah Manguni Muda Indonesia Kota Bitung Linda Musu mengatakan tujuan dari pelaksanaan pembagian takjil ini adalah selain merubah konotasi masyarakat tentang Ormas Adat, menciptakan toleransi nilai-nilai bagi saudara-saudara kita umat Muslim yang sementara menjalankan Ibadah Puasa. “untuk menunjukkan rasa toleransi terhadap saudara-saudara kita yang beragama muslim saat menjalankan Ibadah Puasa serta mempererat hubungan kita sesama warga masyarakat kota bitung yang hidup berdampingan dengan beragam suku, agama dan budaya”, ucap Linda Musu.

Fadli. M