Bitung-SULUT, kabardaerah.com Krisis Global yang mendekam Dunia saat ini atau disebut Resesi Ekonomi, membuat Negara-negara semakin cemas akan terjadinya pelemahan daya beli masyarakat dan berdampak
siklus perputaran Ekonomi pada tingkatan masing-masing negara, sehingga berakibat terjadinya inflasi dan bahkan deflasi kesemua sektor kebutuhan masyarakat.
Menyikapi hal itu Pemerintah Pusat dan Daerah, langkah cepat bergerak mengantisipasi terjadinya inflasi yang berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat.
Pemerintah Kota Bitung, dipimpin langsung Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM, langkah cepat melakukan monitoring, pengecekan harga bahan pokok dasar di Pasar Tradisional Girian, Selasa (24/01/2023)
Pantauan Media kabardaerah.com, Walikota Bitung dalam survei lapangan Pasar Girian, turut serta rombongan yang mendampingi, Unsur jajaran PERUMDA Pasar, Staf Khusus Walikota, Dinas Perdagangan dan Camat Girian.
Situasi terpantau, kondisi pasar girian menyangkut harga-harga Bahan Pokok normal-normal, kalaupun ada peningkatan itu terjadi sejak terjadinya Kenaikan BBM beberapa Bulan kemarin. Bahkan ada beberapa bahan pokok terjadi penurunan seperti harga Tomat yang beberapa hari kemarin melonjak hingga mencapai Rp. 18.000 dan saat ini turun drastis sebesar Rp. 8000.
Survei harga yang dilakukan Pemerintah Kota Bitung, dan Dalam pantauan langsung Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM mengatakan harga – harga masih dalam situasi normal
” Harga BARITO masih normal, yang naik itu adalah harga Minyak Goreng, dan dalam Waktu dekat ini kami akan melakukan intervensi” ucapNya.
Dalam wawancara dengan awak media, Mantiri juga sampaikan bahwa jika harga minyak Goreng bertahan dengan harga jual yang dilakukan pedagang maka sebagai langka antisipasi Pemerintah Kota Bitung, akan mencari stok- stok minyak goreng dengan harga paling murah dan akan dijual di pasar girian.
” Kalau mereka nda mau kasih turun harga atau mempertahankan harga kami akan cari harga paling murah dan akan jual minyak goreng dengan harga stenga.” Tutup Mantiri.
FM
